03 Februari 2008

Kalau Yahoo dibeli Microsoft

Anda pasti sudah banyak membacanya. Microsoft mau membeli Yahoo seharga $44,6 miliar. Sudah jelas bahwa langkah ini bertujuan untuk menyaingi dominasi Google. Microsoft memang sampai sekarang tidak berhasil menguasai pasar di bidang internet. Windows Live Spaces misalnya, tidak menjadi populer sebagai situs sosial.



Yahoo sendiri juga ternyata sahamnya terus menerus turun. Walaupun sudah membeli banyak situs-situs yang terbilang sukses, seperti Flickr dan MyBlogLog, ternyata sejak Oktober 2007 harga saham Yahoo terus menurun sampai 46%.

Tapi setelah pengumuman rencana pembelian oleh Microsoft, saham Yahoo langsung naik 48%, dan saham Google turun 8,6%.

Saham Microsoft dan Yahoo sebelum pengumuman.

Apa sih yang kira-kira bakal berubah kalau akhirnya Microsoft jadi membeli Yahoo? Produk-produk Microsoft yang sering dipakai orang Indonesia misalnya Hotmail (Windows Live Hotmail atau MSN Hotmail) dan MSN Messenger atau Windows Live Messenger. Dari pihak Yahoo, yang pasti adalah Yahoo Messenger, Yahoo Mail, dan GeoCities. Selain itu, banyak produk yang dulu sudah dibeli Yahoo: Flickr, MyBlogLog, AltaVista, Del.icio.us, dan lainnya. Apa yang akan terjadi kalau ini semua dikuasai Microsoft?

Bila Yahoo Mail dan Yahoo Messenger dikuasai Microsoft, apa yang akan terjadi. Untuk email di Indonesia, lebih banyak orang yang memakai Yahoo Mail. Akankah Microsoft menggabungkan Yahoo Mail dengan Hotmail? Rasanya sulit untuk merger ribuan nickname-nickname yang kemungkinan besar dimiliki oleh orang yang berbeda. Misalnya pak_budi@yahoo.com dan pak_budi@hotmail.com bisa saja dimiliki oleh orang yang berbeda. Begitu juga dengan MSN Messenger dan YM, akan sulit untuk diintegrasikan menjadi satu database dan satu program messenger saja karena kemungkinan adanya duplikat nickname.

Akhirnya MSN dan YM bersatu?

Komunitas yang paling bergejolak mendengar berita ini adalah komunitas Flickr. Komentar-komentar seperti "Good bye Flickr, FU Microsoft!", "Don't touch my Flickr!", "I will ask for my money back!", dan lain-lain banyak terdengar. Semuanya menolak pembelian Yahoo oleh Microsoft. Apakah komunitas takut Microsoft akan merubah tampilan dan sistem yang mereka sudah cintai, atau hanya membenci Microsoft karena monopolinya, mungkin tidak berpengaruh. Yang jelas hampir semua orang tidak menginginkan Yahoo dibeli oleh raksasa ini.

Joke: Flickr requires Windows Vista and latest DirectX 10 installed.

Situs-situs lain yang dikuasai oleh Yahoo juga akan diambil alih oleh Microsoft. Del.icio.us misalnya. Situs social bookmarking dipakai oleh lebih dari 3 juta orang. Selain itu, MyBlogLog, situs yang banyak dipakai oleh blogger juga akan diambil oleh Microsoft. Komunitas situs-situs ini juga khawatir Microsoft akan melakukan perubahan-perubahan yang malah merusak situs yang mereka cintai.

Selain dua situs ini masih banyak lagi yang akan diambil alih Microsoft.

Kalau dilihat dari segi prospeknya, banyak pengamat dan blogger yang menganggap bahwa pembelian ini tidak akan bisa menyaingi Google. Microsoft dan Yahoo dianggap sebagai dua raksasa internet yang sebenarnya sudah kalah dalam persaingan internet dan tidak memiliki inovasi-inovasi yang baru. Pembelian ini malah ditakutkan akan membuat pengguna-pengguna produk-produk Yahoo seperti Flickr untuk malah pindah menggunakah produk Google.

Dari yang tertulis di atas, sepertinya Microsoft akan lebih baik jika tetap memberi kebebasan pada managemen Yahoo untuk tidak melakukan perubahan atau integrasi yang terlalu banyak atau dipaksakan. Microsoft sudah berhasil melakukan ini ketika membeli Bungie pada tahun 2000. Walaupun dibeli, Bungie tetap diberi kebebasan untuk berjalan mengikuti prinsip-prinsip dan visi mereka sendiri, tanpa campur tangan yang terlalu banyak dari Microsoft - dan hasilnya sangat memuaskan.

Halo 3 dirilis saat Bungie masih milik Microsoft.

Tapi dengan begitu banyak situs dan merek, juga berbagai jenis layanan yang sama dan overlapping, dapatkah Microsoft me-manage semuanya dengan baik?
Baca selengkapnya!